Buah Pena :
Hilda Mega Pratiwi
Matamu bersinar terang
Terbang menuju sumber cahaya
Hatiku tiba-tiba melayang
Menuju mimpi-mimpi indah tak terduga
Senyumanmu adalah senyumanku
Tawamu adalah tawaku
Duniamu adalah duniaku
Namun ternyata semua semu
Tak pernah ku berhenti mencintaimu
Hatiku selalu menemanimu
Di sisimu aku berdiam diri
Berharap kau hadir di dalam sepi ini
Namun kau selalu anggap aku batu
Aku bisu di dekatmu
Kau kini kau telah bersama pujaan hatimu
Dan hati ini merasakan cemburu
Aku akan selalu mencintaimu
Tanpa kenal letih dan lelah
Saat ku tatap mata indahmu
Ku tahu kau lebih dari indah
Based on the true story,
28 Mei 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar