Minggu, 12 Agustus 2012

Hujan Semalam


Langit terlihat muram
awan bermuka masam
perlahan-lahan hilang
mendung datang

Sang mentari bersembunyi
burung pun tak riang lagi
sang halilintar dilanda murka
langit mulai berair mata

Hujan tanda kehidupan
anugrah pemberian Tuhan
perlahan-lahan tumpah ke bumi
menghantam tanah sang bumi pertiwi

Kota tertutup mendung nun kelabu
kelip lampu terpantul entah kemana bertuju
hujan reda itulah yang ditunggu
semua setuju

Hujan semalam menyisa keraguan
di tengah kemarau menyakitkan 
gemerlap kota masih terasa
di kala hujan telah reda

Writer by : Hilda Mega Pratiwi
Sunday, August 12th, 2012 on Ramadhan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar