Kamis, 13 Juni 2013

Exam? Who's afraid


Exam. Please, be nice.

Um, agak miris juga ya. Search di google tentang 'exam' atau ulangan, yang keluar kebanyakan cuma keluhan dan sejenisnya. Tapi, emang pada faktanya, entah hasil dari penelitian siapapun, ulangan/ujian/tes/sejenisnya itu nampaknya bikin pelajar takut aja. Takut? Takut kenapa, hayoo? Takut nilainya jelek lah, takut ga lulus, remedial dan semacamnya. Segalanya ditakutkan. Padahal, ditinjau dari kacamata pelajar budiman, exam itu berguna banget buat ngecek kemampuan kita atas segala yang udah kita pelajari di sekolah. Tapi yang paling bikin hati pelajar itu sakit adalah ketika hasil dari proses belajar kita yang lama dan bertahap hanya dinilai dari exam yang cuman beberapa hari aja. Contoh : Ujian Nasional. Nah lho miris kan. Maka dari itu sebagai pelajar yang belum budiman, ya wajar lah kalau ada kata 'ngeluh' disela-sela exam. Hehe.

Tapi, jangan membuat 'ngeluh' itu menjadi hal yang dominan di dalam hidup kita sebagai pelajar. Ayooo, kita kurangi ngeluh pas exam. Caranya? Banyak. Cuman kitanya aja kali ya yang rada males ngelakuinnya. Nih caranya :
  1. Revolusi/Evolusi belajar. Kalau bisa 'revolusi' atau berubah secara cepat, itu lebih bagus. Tapi 'evolusi' juga gapapa sih, meskipun perlahan tapi yang penting bisa berubah ke arah yang lebih baik lagi. Perlahan di sini maksudnya ya ga lambat-lambat amat, kalau terlalu lambat kapan bisa nikmatin hasilnya (?) Rubah cara belajar kita yang asalnya ngebosenin, jadi nyenengin. Yang asalnya useless, jadi usefull. Gimana pun caranya yang penting dapet hasilnya. Misalkan, biasanya kita belajar di rumah sambil nonton TV. Udahlah sekarang mah matiin TV-nya, cari udara segar diluar sambil belajar. Nah enak kan...
  2. Waktu main harus seimbang sama waktu belajar, idih kata siapa? Tetep aja belajar itu harus lebih dominan dari main. Gimana kalau 'bermain sambil belajar'? Bisa dicoba kan
  3. Penyesalan selalu berada di akhir, iya emang. Tapi gimana kalau kita letakkan penyesalan itu di awal? Tapi namanya bukan penyesalan kalau gitu, ya sama aja sih. Jadi, kita harus lebih banyak intropeksi diri. Perbaiki kesalahan-kesalahan kita di masa lalu, lengkapi kekurangan kita juga. Jadi, yang namanya penyesalan, gak akan berani dateng lagi. Contohnya, kita yang dulu leha-leha, jarang ngapalin, ngapalin pas ada ulangan aja. Coba deh kita lebih me-refresh lagi otak kita dengan belajar secara terkontrol dan kondusif.   Dicicil setiap hari, meskipun cuma bentar belajarnya atau materi yang dipelajarinya dikit, dijamin kita ga akan kelabakan pas H-1 exam nanti. Ga percaya? Coba dulu makanya...


Sesuatu yang bernama exam tidak akan menjadi hal yang menakutkan lagi bila kita memang benar-benar siap untuk menjalaninya. Kalau kita tidak siap, itu salah kita sendiri. Jangan menyalahkan orang lain atau keadaan. It's time to work a little harder. Just say : 'I can do it!' and do the best. ^^9